---
id: 193
title: High Performance
date: 2010-12-10T01:32:10+00:00
author: hky
layout: post
guid: http://lostfocus.org/blog/?p=193
permalink: /high-performance/
dsq_thread_id:
  - 528480529
categories:
  - General
---
Banyak artikel tentang High Performance muncul di media teknis, artikel-artikel tersebut membahas mengenai tuning, tool-tool yang bisa digunakan dan lain sebagainya. Intinya adalah cara untuk mengoptimasi resource yang tersedia semaksimal mungkin.

Suatu hari, salah satu client saya meminta untuk mengoptimasi server mereka sampai per Hz CPU, per GB memory,  karena quota server yang bisa disimpan di rak yang mereka sewa sudah penuh.

Mari kita liat apa yang terjadi dengan high performance setting yang banyak ditulis di artikel-artikel. Pada prinsipnya, untuk membuat server mengeluarkan performance tertingginya, kita harus mengganti setingan-setingan standar, baik itu operating systemnya ataupun daemon yang menghandle service. Setingan-setingan standar ini biasanya diset berdasarkan angka yang aman untuk beroperasi. Kalau kita menggantinya tanpa perhitungan yang baik, yang ada, pada saat overload, server bukannya bertahan untuk menghandle request, tapi malah crash.
  
Ada harga yang harus dibayar untuk menggunakan setingan yang tidak standar. Sama seperti saat kita mengoverclock CPU, kita harus membayar dengan harga CPU yang cepat panas.

Pelajarannya di sini adalah, jangan melakukan tuning, kalau memang belum perlu. Kalaupun sudah saatnya melakukan tuning, pastikan kita bener-bener paham tentang apa yang akan diset. Untuk jangka panjang, perhitungan ini sangat berguna untuk capacity planning.

Lain cerita lagi, pada saat  saya diminta mengoptimasi router agar bisa menghandle traffic mendekati bilangan 1Gbps, yang pada akhirnya bisa mencapai angka 960Mbps. Traffic mereka pada saat sebelum dioptimasi mentok di bilangan 800Mbps. Masalahnya di network ini sama sekali tidak ada firewall, sementara saran saya waktu itu, supaya dipasang firewall, tapi dengan konsekuensi kalau firewall dipasang, maka throughput maximum akan mentok di 850Mbps. Keputusan terakhir tetap tidak dipasang firewall.
  
Sampa pada suatu hari, ada yang mencoba menyerang jaringan client tersebut, karena memang tidak ada firewall, penanggulangannya cukup bikin kalang kabut.